(Serang) Rian Nopandra kembali mendapat kepercayaan dan amanat untuk memimpin PWI Provinsi Banten periode 2024-2029.
Rian Nopandra atau yang akrab disapa Opan, kembali terpilih untuk memimpin PWI di Tanah Jawara melalui kontestasi pemilihan pada Konferensi PWI Banten yang digelar di Puri Retno I, Kabupaten Serang, Rabu (27/3/2024).
Sebelumnya, Opan diketahui telah memimpin PWI Provinsi Banten pada periode 2019-2024, dan saat ini melalui Konferensi, Opan kembali dipercaya untuk memimpin PWI di Tanah Jawara selama lima tahun ke depan.
Dalam Konferensi tersebut, diketahui ada 4 orang calon yang maju dalam kontestasi pemilihan Ketua PWI Banten Periode 2024-2029.
Selain Opan, ada nama-nama lain yang ikut dalam kontestasi pada Konferensi PWI Banten, yakni Hari Wibowo atau Kibo yang merupakan Wakil Ketua PWI Kota Tangerang Selatan.
Kemudian ada Junaedi yang merupakan mantan Pengurus PWI Banten, dan Sangki Wahyudin yang merupakan mantan Ketua PWI Kabupaten Tangerang selama 2 periode.
Pada pelaksanaan Konferensi tersebut, dua orang calon yakni Junaidi dan Sangki Wahyudin menyatakan kemunduran diri dari pencalonan Ketua PWI Banten, sehingga hanya menyisakan 2 orang calon ketua yakni Opan dan Kibo.
Pelaksanaan pemilihan yang dihadiri oleh 235 peserta yang merupakan Anggota Biasa PWI tersebut, Opan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 157 suara unggul atas Kibo yang hanya mendapatkan 78 suara.
Dengan hasil tersebut, Opan akan kembali menjadi Ketua PWI Banten untuk periode kedua, ditandai dengan penyerahan pataka PWI oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang.
“Malam ini menjadi starting point, jadi awalan yang baik buat kita semua bagaimana keinginan program di PWI Provinsi Banten,” kata Opan.
Melalui pemilihan dalam Konferensi tersebut, Opan berharap seluruh anggota dapat menyingkirkan semua perbedaan yang terjadi selama kontestasi pemilihan ketua dan kembali bersatu untuk kematian dan kebangkitan PWI Banten.
“Saya selalu ingat perkataan dan pesan dari Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bahwa PWI itu rumah bersama, saatnya kita bangkit bersama bergandengan tangan, terlepas dari perbedaan yang sudah terjadi kita tetap satu. Kita keluarga besar PWI Provinsi Banten,” ujarnya.
“Saya ucapkan terima kasih sebesarnya atas kepercayaan dan amanat dari seluruh anggota untuk kembali memimpin PWI Banten. Lanjutkan PWI Banten menjadi lebih baik ke depan,” ucapnya.
Selain pemilihan ketua, konferensi tersebut juga dilaksanakan untuk memilih Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Banten.
Dimana, pemilihan Ketua DKP PWI Banten tersebut diikuti oleh 3 orang calon yakni Mohamad Hopip, Nana Sutisna Amdan dan Sahatma Refindo.
Mohamad Hopip dinyatakan menang setelah mendapatkan 152 suara dan didaulat sebagai Ketua DKP PWI Banten periode 2024-2029. Sedangkan Nana Sutisna Amdan hanya memperoleh 21 suara dan Sahatma Refindo memperoleh 61 suara.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang memberikan penghargaan kepada seluruh Anggota PWI Banten yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi melalui konferensi untuk kembali memilih Ketua dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Banten.
“Kami dari PWI Pusat memberikan penghargaan kepada seluruh Anggota PWI Provinsi Banten yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi 5 tahun sekali ini dalam suasana yang sangat meriah namun penuh kekeluargaan,” katanya.
Usai pemilihan tersebut, Zulmansyah meminta kepada Ketua PWI Banten terpilih, Rian Nopandra dan Ketua DKP PWI Banten terpilih, Mohamad Hopip agar dapat mewujudkan visi misinya.
“Tentu saya berharap, visi misi yang sudah disampaikan oleh Ketua PWI terpilih, begitupun visi misi yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan terpillih, nanti bisa sama-sama diwujudkan untuk kebaikan dan kebangkitan PWI Provinsi Banten,” ujarnya.
Selain itu, Zulmansyah juga sepemahaman dengan apa yang disampaikan Ketua PWI Banten terpilih, Rian Nopandra. Dimana seluruh Anggota PWI Banten dapat kembali bersatu dan bersatu dalam rumah besar PWI.
“Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ketua PWI Banten terpilih bahwa kita harus kembali bersatu. Beda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai kita bermusuhan, jangan sampai kita terpecah belah. Tetap kompak, tetap bersatu dalam rumah besar PWI,” tutupnya. (merah).