Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC), Muhammad Hasan Gaido, kunjungi Journalist Boarding School (JBS), yang berlokasi di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (8/2/2024).
Selain berkunjung, Presiden ISABC, Hasan Gaido, juga menggelar dialog bersama Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus yang juga tokoh pers nasional, serta tokoh Banten seperti Ketua PHRI BPD Banten, GS. Ashok Kumar dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Perkumpulan Urang Banten (PUB), Anang Rahmatullah.
Dalam dialog yang diadakan di JBS sejak pukul 17.00 WIB itu, ISABC yang merupakan wadah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia-Saudi Arabia itu, bersama para tokoh membicarakan terkait berbagai potensi yang dapat terus berkembang dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Banten.
Hasan Gaido yang juga merupakan CEO dan Founder Gaido Grup menyampaikan, dialog bersama tokoh tersebut dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan perekonomian bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.
“Kami adakan dialog dengan sejumlah tokoh disini, tentu untuk menatap ke depan dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Hasan Gaido berharap, melalui dialog tersebut, ke depan akan ada gagasan serta terobosan dari para tokoh dalam mengembangkan serta meningkatkan potensi perekonomian, salah satunya di Banten.
“Banten ini kan memiliki banyak potensi, mulai dari sumber daya alam, pariwisata serta budayanya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum SMSI, Firdaus mengatakan, dialog tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk membangun jaringan Banten dan negara-negara Arab dimasa depan, sehingga kita mampu mengembangkan potensi perekonomian di Banten.
“Pak Hasan Gaido ini kan salah satu pebisnis yang sukses, dia juga dikenal sebagai salah satu penggerak ekonomi syariah. Semoga melalui kerjasama dan bantuan Pak Hasan Gaido, Banten bisa menjadi daerah dengan perekonomian yang maju,” tuturnya.
Dialog antara para tokoh tersebut tampak akrab, tak hanya membahas terkait perekonomian saja, melainkan membahas tentang isu-isu terkini seputar Banten dan isu nasional yang tengah berkembang di masyarakat.
Dialog tersebut berlanjut, ke salah satu rumah makan di Kota Cilegon hingga berakhir pada tengah malam pukul 23.23 WIB. (*)